PJAP mitra resmi DJP
Automasi validasi NPWP lawan transaksi dalam satu langkah saja
- Hasil validasi NPWP resmi, langsung dari server DJP
- Tidak ada lagi status upload tidak disetujui karena NPWP tidak valid
- Data status, nama, dan alamat otomatis diterima, tidak perlu input manual lagi
Lebih efisien dan akurat dengan API Validasi NPWP
Dengan Klikpajak, pengecekan NPWP tidak perlu manual, hasil resmi dari DJP dan persiapan pajak jadi lebih cepat
- Kurang efisien
Validasi NPWP lama karena mengantri dan perlu isi formulir secara manual di kantor DJP
- Rawan kesalahan data
Kesalahan data NPWP dapat terjadi akibat formulir yang salah diisi atau dikirim ke DJP
- Tidak aman
Menyediakan informasi NPWP kepada pihak lain, memungkinkan informasi tersebut disalahgunakan
- Lebih efisien dengan automasi
Tidak perlu menghubungi lawan transaksi untuk mendapatkan nama dan alamat. Data otomatis diterima
- Resmi DJP dan akurat
Status dan detail lawan transaksi didapat langsung dari server DJP sehingga data pasti valid
- Automasi input data
Data nama dan alamat dari NPWP lawan transaksi otomatis terinput di form persiapan pajak
Satu aplikasi untuk kelola semua urusan pajak badan
Persiapan, pembayaran, pelaporan hingga pengarsipan pajak Badan dalam satu aplikasi online
Aplikasi pajak yang menyederhanakan kelola pajak Badan
- Aplikasi berbasis cloud sehingga tidak perlu install dan update secara berkala
- Hemat waktu dengan hitung otomatis, kirim faktur online, dan fitur lainnya yang memudahkan kelola pajak Badan
- Akses eFaktur, eBupot Unifikasi, eBilling dan eSPT dalam satu aplikasi online
Fitur-fitur Mekari Klikpajak
eFaktur API
- Automasi data entry
- Upload langsung ke DJP
- Terima dokumen digital
- Tersedia API untuk eFaktur
eFaktur Klikpajak
- Persiapan secara online
- Lapor & bayar SPT Masa
- Impor CSV & Prepopulated
- Kirim faktur pajak via whatsapp
eBupot Unifikasi Klikpajak
- Persiapan secara online
- Lapor & bayar SPT Masa
- Prepopulated bukti potong
- Kirim bukti potong dengan email
Apa itu NPWP?
NPWP adalah Nomor Pokok Wajib Pajak, yaitu nomor yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak kepada setiap wajib pajak sebagai identitas diri dalam mengelola kewajiban pajaknya.
Bagaimana cara registrasi NPWP?
Untuk mendaftar NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) di Indonesia, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Siapkan dokumen yang diperlukan, seperti KTP (Kartu Tanda Penduduk), NPWP orang tua jika Anda masih di bawah umur, dan dokumen lain yang ditentukan oleh Direktorat Jenderal Pajak.
- Download formulir pendaftaran NPWP yang tersedia di situs web Direktorat Jenderal Pajak.
- Isi formulir pendaftaran dengan data yang benar dan lengkap. Pastikan untuk menandai kotak yang sesuai dengan jenis NPWP yang akan Anda daftarkan.
- Fotokopi dokumen yang diperlukan dan lampirkan pada formulir pendaftaran.
- Datang ke kantor pajak terdekat dan serahkan formulir pendaftaran, dokumen yang dibutuhkan dan fotokopi dokumen yang telah dilampirkan.
- Pihak kantor pajak akan melakukan verifikasi data dan dokumen yang diterima.
Anda akan menerima NPWP yang telah terdaftar dan diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak.
Pastikan anda mengikuti prosedur yang benar dan menyediakan dokumen yang diperlukan sebagai syarat registrasi NPWP, dan Anda akan menerima NPWP Anda dalam waktu yang ditentukan.
Dimana saja lokasi registrasi NPWP?
Setidaknya ada 3 (tiga) cara yang bisa dipilih untuk mendapatkan NPWP.
- Datang langsung ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) disekitar lokasi terdekat Anda. Untuk melihat lokasi kantor pajak silahkan cek selengkapnya di sini
- Kirim pos dengan menyerahkan formulir pendaftaran serta melampirkan dokumen persyaratan ke KPP yang dituju
- Registrasi online melalui laman pendaftaran elektronik Ditjen Pajak https://ereg.pajak.go.id/ dan mengajukan dokumen yang diperlukan.
Bagaimana cara cek NPWP?
Untuk mengecek NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) pribadi dan perusahaan Anda, ada beberapa cara yang dapat dilakukan:
- Datang langsung ke kantor DJP (Direktorat Jenderal Pajak) terdekat
- Mengecek melalui website resmi DJP
- Mengecek melalui aplikasi M-Pajak DJP
- Menghubungi call center DJP di 1500200 atau (021) 111-077-077
- Menggunakan aplikasi perpajakan online Mekari Klikpajak yang menyediakan fitur validasi NPWP
Untuk mengecek NPWP, Anda perlu menyediakan nomor NPWP saja, karena fitur validasi NPWP Klikpajak akan memunculkan informasi data NPWP secara detail.
Bagaimana cara cek NPWP Online dengan aplikasi Klikpajak?
Cara mudah & praktis untuk cek validasi NPWP Anda dengan Klikpajak secara online, sebagai berikut:
- Masukkan data NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
- Klik mulai lakukan validasi
- Login/signup terlebih dahulu jika belum memiliki akun Mekari Klikpajak
- Data informasi NPWP akan muncul setelah tervalidasi seperti Nama, Alamat, dan status NPWP
Segera lakukan cek validasi NPWP lawan transaksi Anda untuk memastikan proses pembuatan eFaktur dan eBupot tidak tertolak
Penyebab NPWP dinonaktfikan atau tidak aktif?
Ada beberapa alasan mengapa NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) dapat dinonaktifkan, antara lain:
- Wajib pajak tidak melaporkan atau membayar pajak sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
- Wajib pajak tidak memberikan laporan keuangan atau dokumen lain yang diperlukan oleh Direktorat Jenderal Pajak.
- Wajib pajak tidak memperbarui informasi NPWP setelah ada perubahan data pribadi atau usaha.
- Wajib pajak tidak mengajukan permohonan perpanjangan NPWP setelah masa berlakunya habis.
- Ada dugaan penipuan atau kecurangan dalam proses pendaftaran atau penggunaan NPWP.
Itu hanya beberapa alasan yang mungkin menyebabkan NPWP dinonaktifkan. Untuk mengetahui alasan pasti, Anda dapat menghubungi kantor pajak terdekat atau mengecek status NPWP Anda melalui website Direktorat Jenderal Pajak.
Pastikan dokumentasi pajak Anda benar bersama Mekari Klikpajak
Selesaikan lebih banyak tanpa mengkompromikan akurasi dan kecepatan dengan berbagai solusi dari Mekari yang telah digunakan oleh ribuan bisnis.
